Salah Gelar Tak Berarti Gagal

Mimpi adalah hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, dengan mimpi hidup bisa terarah. Meskipun terkadang apa yang diinginkan tidak berjalan mulus. Seperti yang dialami perempuan kelahiran 07 Mei 1995, yang bermimpi menjadi seorang desainer dan pengusaha muda. Gagal masuk di jurusan desainer dan terbanting jauh sekali dengan jurusan yang sekarang dijalani menjadi salah satu mimpi buruk yang pernah dialami Lilis Kurniati. Meskipun demikian hal ini bukan berarti menghancurkan mimpi yang telah lama dirancangnya. “mimpi itu harus dikejar, dan kalo jalan satu tertutup bukan gak ada jalan lagi. Intinya jangan kebanyakan ngeluh, lakuin semua hal yang bisa mendekatkan kita dengan mimpi” ucap perempuan yang mengidolakan Anne Avantie dan Bob Sadino.
            Tetapi usaha memang tidak pernah membohongi hasil, tekadnya yang kuat untuk menjadi desainer ia tuangkan di atas coretan kertas, bahkan ia sudah belajar menjahit sejak bangku SMA. Meski ia tidak bisa sekolah desainer ia berhasil mendapatkan beasiswa pelatihan menjahit selama satu tahun (2013-2014) dan sekarang ia telah mengeluarkan berbagai hijab hasil desainnya sendiri dengan brand “Hijab Sister” yang dibantu oleh sang kaka. Bisnis yang dijalaninya pun semakin berkembang tidak hanya mencakup busana tetapi juga makanan. Bahkan sekarag anak kedua dari tujuh bersaudara ini berkiprah di dunia pendidikan menjadi seorang guru madrasah dan privat mengaji. Sehingga untuk memenuhi kehidupannya ia sudah tidak perlu menengadahkan tangan kepada orang tua.

            Pengalaman gagal berbisnis jangan ditanya, perempuan ini harus jatuh bangun dulu sebelum sampai sekarang. “kalo bisnis belom ngerasain yang namanya gagal belum dinyatakan pembisnis sungguhan. Jadi habisin masa gagal kalian sekarang daripada nyesel kemudian, pumpung masih muda. Jalan buat ngeraih mimpi mungkin beda saya gak bisa dapet gelar sarjana dibidang fashion tapi bukan berarti saya gak bisa berkarya, yang penting fokus sama tujuannya.” Sambungnya. Riska.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRADISI TUJUH BULANAN DI MASYARAKAT KABUPATEN SERANG

Bangga menjadi Perempuan

Seorang Diri