Cinta dan Guru Pertama

kita sering mendengar jika orang tua adalah madrasah pertama bagi anak, saya rasa saya setuju akan itu. Terlebih untuk seorang wanita. Manusia pertama yang dikenal anak, orang pertama yang berinteraksi dengannya anak saat lahir dan orang yang paling banyak menghabiskan waktu dengan anak.
Meski saya seorang wanita bukan berarti saya tidak mementingkan peran seorang laki-laki dalam pendidikan seorang anak. Hanya saja dalam hadist pun dikataakan bahwa seorang anak 3 kali lebih memiliki kewajiban kebada ibunya baru setelah itu pada bapaknya. (HR Bukhari no 5971 dan Muslim no 2548). Bagi saya seorang bapak juga memiliki peranan sangat penting dalam tumbuh kembang anak, terutama dalam pembentukan karakter.

 
Sebuah tinjauauan studi yang saya arsir dari Kompas.com dengan judul Anak yang dekat dengan ayah lebih sukses di masa depan. Menuliskan sebuah hasil penelitian Father Involvement Research Allice yang menunjukan bahwa “bayi yang dekat dengan ayahnya cenderung memiliki emosi yang stabil, lebih percaya diri saat dewasa, serta bersemangat dalam mengeksplorasi diri untuk merealisasikan ide dan impian. Kemudian dalam lingkungan pergaulan, anak yang dekat dengan ayah cemderung lebih mudah bersosialisasi dan memiliki banyak teman karena dianggap menyenangkan”.
Hal ini merupakan salah satu bukti betapa pentingnya peran seorang ayah dalam keseharian seorang anak dan perkembangan karakternya. 

 
Kembali kepada orang yang pertama kali di kenal oleh seorang anak, ternyata seorang ibu tak hanya menjadi orang pertama yang mengajarkan dunia pada anak akan tetapi ibu pula lah yang menyumbang kecerdasan tertinggi pada soeorang anak terutama anak laki-laki.
Ini dibuktikan dengan banyak penelitian dan artikel yang membahasanya. Salah satunya adalah pendapat satoshi Kanazawa dalam artikelnya menyebutkan bahwa gen yang mempengaruhi kecerdasan umum adalah kromosom X.yang berarti bahwa anak laki laki mewarisi seluruh kecerdasannya dari seorang ibu. Dan anak perempuan mewarisi kecerdasan dari seorang ibu dan ayah.


Dua hal yang telah saya sampaikan di atas membuktikan betapa ibu dan ayah memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak, hal ini bisa menjadi sebuah pertimbangan bagi keluarga untuk lebih mempertimbangkan keberadaannya di sisi anak. Menemani setiap tahapan perkembangan anak dan terus mendukungnya dalam setiap kegiatan dan potensi yang ia miliki. Karna setiap orang tua pasti menginginkan anak mereka tumbuh dan berkembang secara optimal, menjadi orang yang cerdas dan berguna bagi keluarga dan lingkungannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRADISI TUJUH BULANAN DI MASYARAKAT KABUPATEN SERANG

Bangga menjadi Perempuan

Seorang Diri