Postingan

Setelah Menikah

Gambar
  Setelah menikah dan belum hamil, membuat kami sering mendapat pertanyaan kapan punya anak. Padahal di masa kami sekarang sedang benar benar menikmati waktu bersama. Mengenal satu sama lain dan mempersiapkan banyak hal. Tidak kekurangan rasa bahagia atau merasa tidak lengkap karna belum ada anak.  Rasanya bosan jika harus menjelaskan kenapa kenapa dan kenapa.  Karna belum tentu juga orang lain akan mengerti.  Padahal punya anak itu bukan tentang hamil dan melahirkan Ada jiwa yang harus kuat mengurus dan membesarkan anak. Memenuhi segala kebutuhannya  Memikirkan pendidikannya. Dan yang terpenting kesiapan kedua orang tuanya.  Tapi Bukan berarti kami tidak ingin punya anak.  Kami yakin Allah akan memberikannya di waktu yang tepat.  Selagi menunggu itu kami akan sangat memanfaatkan waktu mempersiapkannya.  Dan dengan senang hati jika waktunya tiba. Kami akan ceritakan setiap kabar bahagia 🤗 Terimakasih yang perhatian lewat pertanyaan kapan ham...

Menjadi Guru di Usia Muda

Gambar
  Menjadi Guru Menjadi guru di usia muda adalah tantangan Diminta jadi ibu sebelum jadi istri Diminta jadi orang tua meski blm punya anak Membahas cara mendidik anak kepada orang tua yang memiliki anak Dituntut faham psikologi dan perkembangan anak meski waktu bersama siswa hanya disekolah Terutama aku sebagai guru BK Meski terasa sebaya tapi tanggung jawab sebagai guru yang memberi contoh baik untuk ditiru sering kali luput dariku yang masih harus banyak belajar Menjadi guru diusia muda adalah tantangan Tak peduli seperti apa bentuk sekolah dan rupa siswa. Yang kami tahu sebagai guru adalah upaya untuk merubah pribadi penerus bangsa agar lebih baik dari sebelumnya.  Agar tercapai cita citanya

Fungsi lain Blog ini

Gambar
 Sedikit bercerita, aku suka mengekspresikan emosi harianku dengan menulis di buku diary, atau sekedar membuang emosi tidak nyaman di kertas selembar dan membuangnya.  biasanya yang ku tulis dan diabadikan adalah emosi emosi menyenangkan yang ku alami saat itu. beberapa dari tulisan tersebut menceritakan tentang seseorang pastinya. dan entah kenapa untuk orang tertentu aku ingin ia membacanya.  setiap kali ceritaku tentang mereka di baca, mereka ingin aku menuliskannya di suatu media yang lebih abadi daripada hanya buku diary semata. aku setuju dengan itu, meski sense menulisnya berbeda, tapi tuangan emosinya tetap sama.  dan hari ini,  baru aku realisasikan perjalanan emosi harianku di blog ini.  bukan untuk konsumsi publik sebetulnya, hanya aku ingin mengabadikannya di media maya. dan kalopun kalian membaca tulisan ini, tandanya aku sudah mempublikasikannya dan tak masalah jika kalian tak sengaja/sengaja membaca cerita cerita ini. 

Jadikah dirimu Sendiri

Terakui kita hidup bersama dengan orang lain. Bekerja, berinteraksi, menikah, hingga orang tua kitapun adalah orang lain yang termasuk dalam kehidupa kita. Akan tetapi kira memiliki kepercayaan terhadap diri kita sendiri akan jiwa yang kita punya,yang tidak bisa diikut campurkan dengan milik orang lain, juga segala sesuatu yang telah ada. Yang hanya bisa nikmati dan lakukan. Salah satu aspek kepribadian individu yang berfungsi penting untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki adalah kepercayaan diri. Ketika kondisi kepercayaan diri tidak ada maka banyak masalah yang akan timbul pada individu. Kepercayaan diri menurut Kartono (1992:51) yaitu suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk menanggulangi dan berusaha mengatasi masalah dalam diri yang disertai dengan keberanian dan kemauan besar untuk mengatasi ujian hidup dan mengambil pelajaran dari semua pengalaman sebagai pendewasaan diri. Dengan bertambahnya kepercayaan diri, semakin besar pula tuntutan untuk bertanggung jawa...

Cinta Penggugah jiwa

Betapa kehidupan selalu penuh ironi. Nah ini, hubungan Mif dan Fauzia ditentang karena mereka berbeda (beda kelompok agama). Sebuah pertemuan tak disengaja di dalam bus membuat Mif dan Fauzia bertukar alamat surel. Mereka memang berasal dari satu desa yang sama, Centong, tapi tak pernah akrab waktu kecil. Bukan hal yang mengherankan, lantaran Mif adalah anak tokoh Masjid Utara, sedangkan Fauzia anak tokoh Masjid Selatan. Saat itu Mif, yang sudah lulus kuliah di Yogya, bekerja sebagai editor buku. Sementara itu, Fauzia kuliah di Surabaya dan sebentar lagi wisuda. Diawali sebuah surel dari Mif, hubungan dan kisah cinta di antara mereka berdua terjalin.Sejak awal Mif dan Fauzia tahu, tak akan mudah memperjuangkan cinta mereka.  Awalnya, Mif dan Fauzia sama-sama mengira bahwa Pak Kandar (bapak Mif) dan Pak Fauzan (bapak Fauzia) adalah dua orang tokoh agama Islam yang berseberangan dan saling membenci. Yang pertama tokoh Pembaharu, yang terakhir tokoh Nahdliyin. Mif dan Fauzia kemu...

Faktor Faktor Stres

Teman teman pasti sering merasakan perasaan stress, entah masalah pekerjaan, tugas kuliah, sekolah, pacar, keluarga, sampai masalah pribadi yang teman teman sendiripun bingung dalam menghadpinya. Adapun faktor pemicu stress diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, diantaranya stressor fisik-Biologik berasal dari fisik seperti cacat tubuh, berpersepsi tubuh tidak menarik, terlalu kurus/gemuk dan lain lain stressor psikologik berburuk sangka,perasaan cemburu, meraa bersalah dan lain lain. stressor sosial seperti hubungan dengan keluarga, keadaan keluarga broken home, faktor pekerjaan, teman bermain, dan lain lain. Keterkaitan antara stressor, respon dan dampak stress Stress menyebabkan persepsi yang di respon dengan emosi, fisik, dan perilaku. Respon emosi dapat berupa marah, cemas, raa takut, kehilangan semangat, dan suka duka. Respon fisik dapat berupa perubahan biokimia tubuh, dan fluktuasi hormonal dan respon perilaku dapat berupa mencari pertolongan atau lebih kearah neg...

SEBUAH BIOGRAFI

Dr. H. M. Nur Samad Kamba, MA Dr. H. M. Nur Samad Kamba, MA , kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan tanggal 23 September 1958 ini merupakan dosen pengampu Tasawuf pada Jurusan Tasawuf Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung sejak 1998-sekarang dan ahli Tasawuf dengan menjadi Ketua Jurusan TP periode 1998-2000. Pria yang akrab di sapa Kamba ini jenjang pendidikan formal yang telah ditempuhnya; S1, S2 dan S3 dari  Universitas al Azhar Cairo dengan mengambil jurusan Aqidah & Filsafat. Selama menjadi tenaga pengajar di Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung sejak tahun 1998, Ustadz pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan TP periode 1998-2000 dan Sekretaris Pusat Pengembangan Studi Luar Negeri IAIN SGD tahun 1998.  Untuk pengalam mengajar, Ustadz pernah mengampu mata kulaih; Tasawuf/Maqamat-Ahwal pada jurusan TTP Fakultas Ushuluddin UIN SGD Banudng tahun 1998, Tasawuf dan Metodologi Terbuka    pada Pascasarjana IAIN Sumatra Utara    tahu...